Knalpot palsu Akrapovic dari Purbalingga (Akralingga)

Monsterbalap - Bahas knalpot yaa,,ehehehe..... Mbah sendiri kadang juga heran kenapa sih ada orang yang suka menjiplak karya orang lain? terpaksa sekali ya mbah menggunakan kata "jiplak" karena menurut mbah itu sangat lah keterlaluan, padahal sebenarnya di balik karya jiplakanya tersebut bisa membuatnya besar lohhh, asalkan ini!!

Mbah langsung tudepoin aja ya, disini mbah akan membahas tentang knalpot produksi asal Purbalingga yang sengaja menggunakan nama dari brand lain, misal "Akrapovic" menjadi "Akralingga", dan sepertinya masih banyak lagi karena tidak mungkin kalau cuma satu brand aja yang di pelesetkan. Sebenarnya bukan cuma knalpot dari purbalingga saja yang memalsukan nama brand terkenal macam Akrapovic, Leo Vince, Termignoni, SC Project dan lainya.

Sering sekali mbah menemukan Motor seperti R15 ataupun Vixion yang menggunakan merk knalpot Akrapovic GP seperti yang di gunakan pada motor Yamaha YZF-R6, jelas itu sangat palsu karena brand tersebut sama sekali tidak memproduksi knalpot untuk mesin berkapasitas 250cc kebawah. Apa sih yang di pikirkan, kenapa tidak menggunakan knalpot lokal saja sepeti R9, ProSpeed dan Avionic yang performanya mungkin nggak kalah jauh sama brand luar, pasti lah dari segi performa nggak kalah jauh karena kan beand tersebut telah mendapat Legalitas yang berarti mempunyai kualitas yang bagus, bahkan R9 pun juga sudah Go International, nahh lhooo....

Kembali ke topik tentang knalpot asal Purbalingga "Akralingga". Mereka mampu membuat knalpot yang berperforma tinggi,buktinya mereka berani menjiplak nama brand luar,itu berarti kan produksi knalpotnya juga nggak main-main, yaa thow? Lalu kenapa sih harus memakai nama brand orang lain, selain terlihat "sangat palsunya" bukanya itu juga bahaya? Bayangkan saja jika pihak Akrapovic menuntut akan hal itu? tentu saja Akralingga akan tersudutkan oleh Akrapovic yang merupakan Brand besar yang sudah mempunyai nama di belahan dunia.

Yang ada di pikiran mbah tu ini "kenapa tidak membuat nama brand sendiri saja"??? Itu akan jauh sangat menguntungkan lho, bayangkan saja jika mereka menggunakan nama brand sendiri dan ternyata orang-orang sangat menyukai produksinya, mbah yakin mereka akan tumbuh sangat besar seperti Akrapovic dan brand lainya. Ingat lhoo, Tidak mungkin sesuatu akan menjadi besar jika dari awalnya dilakukan dengan cara plagiat, nahhh!!!

Perlu dicatat, Disini mbah tidak mendiskriminasikan semua knalpot yang di produksi asal Purbalingga lho yaa. Ada juga kok produksi knalpot dari purbalingga yang berani membuat/memakai nama brand buatan sendiri,yaitu "REED MUFFLERS",

Perlu anda ketahui yaa,, dulunya Akrapovic itu juga berawal dari Nol yang merupakan produksi rumahan, nama pembuatnya adalah Igor Akrapovic dari Slovenia, dan sekarang produksinya menjadi sebuah brand besar hingga di percaya oleh salah satu Pabrikan MotoGP yaitu Yamaha yang menaruh kepercayaan terhadap Akrapovic.

Tapi apakah Dia Igor Akrapovic dulunya memakai nama Termipovic "plesetan dari Termignoni" atau Akramura "pleseten dan Yoshimura"? enggak kan?? Coba saja dulu Igor memberi nama Brand nya dengan Nama Termipovic atau Akramura pasti sekarang nggak akan ada nama "AKRALINGGA"..

Igor berani memberi nama produknya dengan nama buatanya sendiri bukan dari jiplakan,alhasil produksinya bisa mendunia, begitu juga dengan R9. Nahhh sekarang bagaimana Akralingga? Mau menjadi besar atau sekedar ingin menjadi bayang-bayang?? Tidak kah ingin besar seperti Akrapovic? Nahhhh....

Tweet