MONSTERBALAP.COM - Kekacauan yang terjadi di balapan MotoGP Argentina minggu lalu membuat dunia balap khususnya MotoGP kembali heboh seperti apa yang terjadi di MotoGP Sepang dua tahun silam.
Presiden FIM, Vito Ippolito sebenarnya tidak ada agenda untuk hadir di MotoGP Austin Amerika minggu depan, namun mengingat apa yang terjadi di grand prix Argentina minggu lalu, Ippolito harus datang kesana untuk membantu memecahkan masalah.
Ippolito mengaku sangat kesal dan marah dengan apa yang terjadi di Argentina, karena dia sendiri tidak ingin kegaduhan Sepang clash terulang kembalai. "Saya sudah membaca koran dan saya sangat kesal. Saya tidak ingin hal yang sama terjadi lagi seperti pada tahun 2015. Semua ini sangat tidak baik untuk olahraga kami".
Sebelumnya pembalap dengan gelar 15 kali juara, Giacomo Agostini juga membuka suara terkait Termas Clash, dan mengatakan bahwa apa yang Rossi tuduhkan ke Marquez tidaklah benar, bahwa Marquez bermaksud untuk menggulingkan lawan-lawannya, dan Ippolito pun setuju dengan Agostini.
Ippolito setuju: "Dia 'Agostini' benar, Márquez tidak sengaja melakukannya. Memang benar bahwa dia mengemudi dengan sangat agresif, bahkan kadang-kadang terlalu bahaya, tapi itu bukan kesengajaan, dan dia harus lebih disiplin. Namun di sisi lain, Valentino Rossi juga salah karena bertindak terlalu jauh dengan segala komentarnya. Dia memiliki basis penggemar yang besar dan kata-katanya tidak bagus untuk olahraga kami. "
Dan presiden FIM tersebut tidak senang oleh apa yang dilakukan kru Yama di pit box saat Marquez hendak minta maaf namun diusir oleh Uccio, dan Lin Jarvis sebagai direktur Yamaha Racing ada didalam namun tidak melakukan apa-apa. "Itu hal yang buruk, itu pendapat saya. Memang, Rossi memiliki jumlah penggemar yang luar biasa di Argentina dan itu normal jika mereka panik saat Valentino Rossi jatuh saat balapan, tapi apa yang mereka lakukan tidak benar". Tutup Vito Ippolito.
0 Response to "Presiden FIM: Marquez salah, tapi Rossi lebih salah"
Post a Comment
Silahkan masukin komentarnya: