Lorenzo: Marquez dan Rossi harus diberikan sanksi berat


MONSTERBALAP.COM - Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez minggu lalu terus menjadi kontroversi. Banayak orang yang membicarakannya dengan pendapat masing-masing.

Tidak hanya pengamat saja, namun pembalap MotoGP sendiri juga ikut angkat bicara. Seperti halnya Jorge Lorenzo. Lorenzo tidak cuma sekali mengomentari Termas Clash.

Terkait insiden itu Lorenzo mengatakan bahwa semua itu bisa dihindari untuk kedepannya jika pengendara yang melanggar diberikan sanksi yangberat. "Saya pikir semuanya bisa dihindari jika ada sanksi yang lebih berat" ucap Lorenzo dikutip dari Sport.sky.it oleh Monsterbalap.com

Lorenzo juga menggambarkan bahwa dia juga sama seperti Marquez, dan mengatakan tentang masa lalunya bahwa dia juga pembalap yang gila. Namun Lorenzo telah belajar dari pengalaman agar bisa mengendalikan diri saat balapan.

"Saya sendiri adalah pengendara yang agresif dan gila, terutama saat saya debut di  tahun pertama saya di kelas 250cc (saya sangat agresif dan ketika saya melihat celah saya selalu  berusaha masuk) ".

Lorenzo mencoba membandingkan dirinya dengan Marquez, mengingat bahwa keberanian dan agresifitas adalah titik kuatnya: "Di Grand Prix Jepang saya berjuang untuk posisi kedua bersama Dani Pedrosa dan Alex De Angelis dan saya ingin finis kedua apapun yang terjadi,  Saya menyentuh Dani dua kali di tikungan yang berbeda, saya mencoba mengambil keduanya,  dan saya menjatuhkan De Angelis, Race Direction menghukum saya, dan saya harus melewati perlombaan berikutnya, sejak saat itu saya belajar untuk tidak gila lagi ".

Lorenzo menambahkan tentang Marquez: "Dia adalah pengendara super, dia telah memenangkan empat gelar dari lima musim terakhir, setiap pembalap tidak ingin melewatkan perlombaan, sama seperti setiap pemain sepakbola yang tidak ingin melewatkan pertandingan setelah mendapatkan kartu merah." tutup Lorenzo"

0 Response to "Lorenzo: Marquez dan Rossi harus diberikan sanksi berat"

Post a Comment

Silahkan masukin komentarnya: