Hanya meraih posisi 17, Lorenzo sadar bahwa Yamaha dan Ducati memang berbeda



Monsterbalap - Yapp,, seperti yang kita tahu bahwa Jorge Lorenzo tidak terlalu tampil apik di Tes Sepang Day 1, Berbeda dengan Dovizioso yang mampu meraih posisi dua, dan juga Stoner yang hanya Tes Rider tapi mampu nangkring di posisi paling atas alias nomor satu.

Sebenarnya ini hal yang wajar mengingat Lorenzo merupakan penunggang anyar Ducati. Tapi apakah harus seburuk itu? Tentu saja tidak, seharusnya Dia bisa lebih baik lagi dari posisi 17, seperti halnya Alvaro Bautista yang menempati posisi empat, perlu diketahui  Bautista juga merupakan pembalap baru Ducati lhooo....

Lorenzo: "Di Valencia saya masih mempunya banyak hal untuk memahami. Tanpa mengubah gaya balap saya masih bisa tampil cepat disana. Tapi disini (Sepang) saya juga melakukan hal yang sama,tapi justru malah membuat saya jadi makin lambat"

Sangat reasonable karena Ducati dan Yamaha sendiri mempunyai karakter motor yang berbeda.

"Di valencia saya mengandalkan insting dan bekerja, tapi tidak disini! Hari ini saya menyadari betapa berbedanya Ducati dan Yamaha. Saya pikir Ducati adalah motor yang aneh dari semua Motor lainya karena untuk menjadi cepat kita perlu menggunakan gaya balap yang berlawanan dari motor lainya, dan saya tidak suka itu, tapi saya sadar bahwa saya harus bekerja lebih keras lagi"

Posisi 17 jelas itu bukan posisi terbaik, tapi bisa tidak bisa dia harus menyelesaikan tantangan barunya.

"Mereka (posisi terakhir) berada di tiga detik dari Stoner, dan saya berada di satu setengah detiknya. Setelah hujan saya mempunya beberapa poin positif, dan juga Stoner dan Dovizioso yang telah menunjukan bahwa mereka cepat."

src/GPone

0 Response to "Hanya meraih posisi 17, Lorenzo sadar bahwa Yamaha dan Ducati memang berbeda"

Post a Comment

Silahkan masukin komentarnya: