Brivio: Suzuki bisa berada di barisan depan bersama Andrea Iannone

Andrea Iannone bersama Suzuki Ecstar

Monsterbalap - Musim MotoGP 2017 Manager tim Suzuki Davide Brivio akan melihat kiprah Andrea Ianone bersama Suzuki untuk pertama kalinya. Ianone mendapatkan warisan sepeninggalan Maverick Vinales, bukan cuma Motor tapi juga juga hasil. Maverick mengakhiri musim di urutan ke empat dengan 1 kemenangan perdana di GP Silverstone sekaligus dengan beberapa podium.
Tentu saja Andrea mempunyai rasa untuk melebihi pencapaian dari sang pewaris.

Iannone menanda tangani kontrak dengan Suzuki setelah sekian lama membalap bersama Ducati dengan gaya balap yang begitu agresif, tapi mampukah Iannoe beradaptasi dengan Suzuki dan tentu dengan gaya balap yang agresif juga?
"Pembalap harus berusaha keras untuk beradaptasi dengan motor, saya pikir Andrea telah berusaha untuk itu. Untuk mengeluarkan semua potensi yang ada di motor kami,Andrea harus menyesuaikan gaya balapnya dengan baik" ucap Brivio.

"Di Moto2 gaya balap Andrea lebih dekat dengan Vinales dan Marquez. Andrea pembalap yang cerdas dan dia harus menyesuaikan gaya balapnya, tapi kami juga akan selalu siap untuk mengikuti keinginan dan semua apa yang dibutuhkanya".

Tes di Valencia Iannone ketinggalan 0,323s dari catatan waktu Vinales di Kualifikasi Valencia. Di tes Jerez Iannone hanya meraih catatan waktu tercepan 1:40,149 , sedangkan di GP Jerez bulan april 2016 di sesi kualifikasi Maverick Vinales berhasil meraih catatan waktu 1:39,581. Itu sangatlah wajar mengingat Andrea baru saja bergabung dengan Suzuki.

"Saya pikir bersama Andrea Iannone kita bisa berada di barisan depan sedari awal musim jika kita mampu melakukan pekerjaan dengan baik pada motor" tutup Brivio.

Tweet