Monsterbalap - 3 Juni 2016 pembalap Moto2 Luis Salom meregang nyawa di sirkuit Catalunya saat menjalani sesi latihan bebas 2. Untuk mengetahui detail penyebabnya tim SAG melakukan pertemuan dengan para tim analisis telemetri.
Luis crash di turn 12 meluncur deras hingga menghantam tembok pembatas trek hingga kehilangan nyawanya meski sudah di bawa ke rumah sakit.
Dalam analisis pada data telemetri yang sangat komprehensif itu dilakukan dan dibantu oleh pemilik tim Edu Perales, manajer tim Jordi Rubio, kepala mekanik dari Luis Salom Bernat Bassa, kepala mekanik dari Jesko Raffin Michael Ferger, pengendara moto2 Jesko Raffin dan manajer dari Luis Salom Marco Rodrigo.
Selama FP 2 sebelum Luis masuk ke pit stop untuk pertama kalinya guna mengganti ban belakang, Luis sempat mencatat waktu tercepat (1'48.608). Setelah keluar dari pit stop Ia kembali memacu motornya untuk mencetak lap tunggal terbaik, namun sayang belum sampai satu lap Luis mengalami kecelakaan parah. Di lap itu, Luis tiba di turn 12 dan melakukan pengereman dengan kecepatan 6 km / jam lebih lambat dari dari lap-lap sebelumnya, menurut telemetri itu karena akselerasi yang lebih rendah saat keluar dari turn 11.
Karena kecepatan berkurang, Luis melakukan pengereman 9 meter dari turn12 lebih lambat dari sebelumnya guna mempertahankan speed corner yang tepat pada turn 12. Saat memasuki tikungan ada sebuah benjolan di aspal dan semua pembalap juga tahu itu. Luis melakukan Late Braking di atas benjolan tersebut, sama seperti lap sebelumnya luis juga pernah melakukan pengereman di tempat itu tapi masih aman karena ban depan masih memiliki banyak grip.
Semua itu terjadi karena saat mencetak waktu tercepat di FP 2 menyebabkan ban depan menjadi aus dan kehilangan grip saat melintas di benjolan, dan hilangnya grip itu lah yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi.
0 Response to "Analisis telemetri: Ini penyebab tewasnya Luis Salom"
Post a Comment
Silahkan masukin komentarnya: