Balapan tidak mengenal TUA, Rossi membuktikanya dan ini ceritanya



Monsterbalap - Saat mau menulis artikel ini,jujur rasanya keq gimana gitu,, seperti masih ada rasa bangga dalam diri mbah jika harus mengingat Race kemarin, apalagi dengan apa yang di lakukan Rossi kemarin wuehehehe,,, :D

Yappp brol, siapa sih yang tidak berdecak kagum melihat penampilan Rossi kemarin? Ia terlihat seperti kakek-kakek yang berilmu tinggi di dalam sebuah film yang dimana kakek tersebut sedang menjelma menjadi sosok pria yang tangguh guna membasmi kejahatan,, hehe duhh nglantur.

Start dari posisi tujuh, apakah itu mudah? Jelas tidak, karena banyak pembalap cepat yang berada di depan macam Marquez, Lorenzo, dan Dovi, tapi ia terus berusaha buat OTW ke posisi depan dan itu sangatlah tidak mudah, banyak pembalap kuat yang harus ia lalui.

Di beberapa lap awal ia terlibat duel dengan Duo pembalap Tech 3 Pol dan Bradley, butuh waktu yang tidak sedikit buat Rossi untuk mengambil Pol,tapi akhirnya Ia berhasil dengan sangat bersih namun tidak kinclong.

Selanjutnya tergetnya adalah Aleix Espargaro (Suzuki) guna mendapatkan tempat kelima, dengan jurus andalanya whess hewess hewess setttt akhirnya Rossi berhasil mengambil alih posisi kelima dari Aleix.

Dan target selanjutnya adalah mantan Fans nya (Marquez) dengan GAP 1,3s. Di dalam pengejaranya terhadap Marquez,Rossi berada di posisi 4 karena Ianone crash dengan tidak sengaja, yaaa iya lahh mbah nggak sengaja,masak iya di sengaja kan nggak mungkin ada. ehhh ehh ehhh,, ada juga lhoo pembalap yang sengaja menjatuhkan diri, tau nggak siapa? Nohh si Barbera di Sepang tahun lalu pas duel sama Rossi, ekekekek,,, katanya lhoo yaaa,, :v

Oke,cukup nglanturnya, lanjut ke topik. Setelah mati-matian mengejar Marquez dengan GAP yang cukup jauh akhirnya tiba juga keberhasilan buat Rossi,karena pada saat itu kecepatan Rossi konsisten di waktu 1,33,xxxs, dan 1,33:293 adalah waktu tercepatnya.

Selanjutnya adalah Dovizioso dan seetttt,,,Berhasil!! Di beberapa lap kemudian Dovi dan Marquez sulapan berjamaah alias crash together karena ngotot ngikutin racing linenya agar tidak tertinggal jauh.

Kecepatan Rossi saat itu terbilang luar biasa tapi sayang ia tidak mampu mengejar Lorenzo dengan GAP 5,2s di tambah balapan tinggal menyisakan beberapa lap lagi,dan itu tidak cukup. Meski tidak berhasil mengejar Jorge,tapi setidaknya Ia sudah membuktikan bahwa "balapan tidak mengenal TUA" dan "balapan tidak harus muda".

0 Response to "Balapan tidak mengenal TUA, Rossi membuktikanya dan ini ceritanya"

Post a Comment

Silahkan masukin komentarnya: